Our Gallery

Contact Info

Kolam Bulat Tjap Iwak Jumbo Dukung Ketahanan Pangan Papua dengan Budidaya Red Tilapia Timika

Ketahanan pangan menjadi salah satu fokus utama di Papua, khususnya di wilayah Timika. Salah satu upaya nyata yang dilakukan adalah menghadirkan budidaya red tilapia (nila merah) dengan menggunakan kolam bulat geomembrane Tjap Iwak Jumbo. Kolam ini dirancang tahan lama, higienis, dan praktis, sehingga mampu mendukung ketersediaan pangan sehat dan berkualitas bagi masyarakat Papua. Keunggulan Kolam Bulat Tjap Iwak Jumbo untuk Budidaya Red Tilapia 1. Anti Bocor dan Tahan Lama Kolam bulat berbahan geomembrane premium ini memastikan air tidak merembes, sekaligus memperpanjang umur kolam agar bisa digunakan dalam jangka panjang. 2. Higienis dan Cegah Bakteri Lapisan geomembrane biru cerah membuat kolam lebih mudah dibersihkan serta menghambat pertumbuhan bakteri yang bisa mengganggu kesehatan ikan. 3. Cocok untuk Red Tilapia Red tilapia membutuhkan kondisi air stabil. Kolam bulat Tjap Iwak Jumbo mendukung sirkulasi air lebih optimal, sehingga ikan tumbuh lebih cepat dan sehat. 4. Mendukung Sistem Bioflok dan RAS Teknologi bioflok maupun sistem RAS (Recirculating Aquaculture System) dapat diterapkan dengan mudah di kolam ini, meningkatkan efisiensi pakan dan menjaga kualitas air. 5. Solusi untuk Ketahanan Pangan Papua Dengan hasil panen yang stabil dan berlimpah, budidaya red tilapia di Timika dapat menjadi sumber protein berkualitas, sekaligus membuka peluang ekonomi bagi masyarakat lokal. “Kolam bulat Tjap Iwak Jumbo membuat budidaya nila merah di Timika lebih mudah dan aman. Air tetap bersih, ikan cepat besar, dan panen lebih banyak.” – Red Tilapia Papua Kolam bulat Tjap Iwak Jumbo bukan hanya sekadar wadah budidaya, tetapi juga solusi nyata dalam mendukung ketahanan pangan di Papua. Dengan menghadirkan budidaya red tilapia Timika, masyarakat mendapat akses protein sehat sekaligus peluang usaha yang menjanjikan. 👉 Ingin mulai budidaya red tilapia atau ikan lain dengan kolam bulat Tjap Iwak Jumbo? Hubungi kami sekarang untuk konsultasi dan penawaran terbaik!

Solusi Edukasi dan Budidaya untuk Komunitas Ikan dan Sekolah

Dalam beberapa tahun terakhir, tren budidaya ikan berbasis komunitas semakin meningkat. Komunitas hobi, sekolah, hingga pesantren kini mulai menyadari pentingnya edukasi budidaya ikan secara langsung — dari pakan, air, hingga panen. Namun muncul pertanyaan: bagaimana menyediakan kolam yang murah, praktis, dan tahan lama untuk aktivitas edukatif ini? 🎯 Jawabannya: Kolam Bulat Tjap Iwak Jumbo Kolam bulat berbahan geomembrane HDPE dari merek Tjap Iwak Jumbo hadir sebagai solusi tepat: 🏫 Kolaborasi Nyata di Lapangan Beberapa sekolah alam dan komunitas seperti: “Anak-anak belajar langsung mengelola kolam. Mulai dari air, pakan, hingga panen. Kolamnya praktis dan tidak bocor sama sekali,” – Fasilitator Edufarm ⚙️ Fitur Unggulan 📚 Bangun komunitas dan edukasi budidaya yang menyenangkan!🎒 Coba Kolam Bulat Tjap Iwak Jumbo dari geomembrane.id💬 Konsultasi & desain layout gratis untuk sekolah, pesantren, dan komunitas!

Potensi Budidaya dengan Kolam Bulat Tjap Iwak Jumbo

Budidaya ikan kini tidak lagi eksklusif untuk pemilik lahan luas atau investor besar. Berkat inovasi kolam bulat geomembrane Tjap Iwak Jumbo, generasi muda dapat memulai usaha ikan dengan lebih hemat, efisien, dan menguntungkan. 🎯 Apa Itu Kolam Bulat Tjap Iwak Jumbo? Kolam ini adalah sistem budidaya berbentuk lingkaran, berbahan dasar geomembrane ALFA yang: Cocok digunakan di halaman rumah, sawah tidak terpakai, bahkan lahan sempit di pinggiran kota. 🐟 Disukai Petani Milenial Petani usia 20–40 tahun memilih kolam ini karena: Salah satu pengguna di Kediri menyebut, “Dari 3 kolam, saya bisa panen 3 kuintal lele per 2 bulan. Cuan banget!” 🌱 Hemat Air & Ramah Lingkungan Dengan sistem bioflok dan aerasi terkontrol, air tidak perlu sering diganti. Ini membuatnya ideal di wilayah yang kekurangan sumber air bersih. Kolam bulat juga membantu mengedukasi anak-anak dan remaja tentang pentingnya ketahanan pangan skala rumahan. 💼 Potensi Bisnis Sampingan Tak hanya untuk konsumsi sendiri, banyak petani milenial menjadikan kolam bulat sebagai: 🚀 Ingin mulai budidaya ikan di lahan sempit atau pekarangan rumah?💧 Gunakan kolam bulat Tjap Iwak Jumbo dari geomembrane.id — desain kuat, hemat air, cuan maksimal!📲 Pesan sekarang, pengiriman ke seluruh Indonesia.

Revolusi Tambak Garam Maksimalkan Produksi dengan Geomembrane ALFA

Produksi garam rakyat di Indonesia sering kali terhambat oleh faktor alam seperti hujan tak menentu, tanah yang kurang padat, dan kebocoran tambak. Kini, hadir solusi yang terbukti meningkatkan hasil panen: geomembrane ALFA. 🌞 Kenapa Geomembrane untuk Tambak Garam? Tradisionalnya, tambak garam hanya memanfaatkan pemadatan tanah. Namun, sistem ini: Penggunaan geomembrane ALFA 500–750 mikron pada dasar dan dinding tambak: 🧂 Studi Kasus: Petambak di Jawa Timur dan NTB Petambak-petambak di Jawa Timur dan NTB mulai menggunakan geomembrane sebagai lapisan utama. Hasilnya: 📦 Keuntungan untuk Petambak Skala Kecil Petambak dengan lahan <1000 m² tetap bisa mendapatkan hasil optimal. Dengan desain modular, geomembrane bisa dipasang tanpa alat berat dan tidak perlu struktur beton. Banyak pekerja tambak usia 30–60 tahun merasa lebih ringan dan produktif menggunakan geomembrane dibandingkan sistem tradisional. 🛠 Siap Hadapi Kemarau dan Hujan! Lapisan geomembrane tidak hanya efektif di musim kemarau, tetapi juga mempermudah pengeringan kembali saat hujan datang. Cukup disedot dan dijemur — tanpa risiko pencemaran tanah. 🧂 Garam putih bersih dan produksi lebih banyak bukan lagi mimpi.🌐 Kunjungi geomembrane.id untuk informasi harga dan pemasangan.

Embung Strategi Penampungan Air untuk Pertanian Berkelanjutan

Di tengah tantangan cuaca yang semakin tidak menentu, petani di Desa Melikan, Boyolali, tidak lagi sekadar mengandalkan hujan. Mereka kini punya senjata andalan: Embung Melikan—sebuah penampungan air yang dibangun menggunakan teknologi geomembrane modern, menjadi tumpuan pertanian di masa kemarau. 💧 Embung sebagai Benteng Krisis Air Setiap tahun, Desa Melikan mengalami penurunan curah hujan antara bulan Juli–September. Namun, sejak embung dibangun, lebih dari 20 hektar sawah tetap bisa ditanami tanpa mengandalkan sumur bor atau irigasi besar. Rahasianya? Embung ini didesain tahan bocor dan efisien dalam penyimpanan air, menggunakan lapisan geomembrane ALFA dari PT. Rajawali Sarana Nusantara. 🔍 Kenapa Geomembrane Penting? Banyak embung tradisional kehilangan 30–50% airnya karena rembesan bawah tanah. Itu sama saja seperti “menabung, tapi celengan bolong”. Di Embung Melikan, lapisan geomembrane: Hasilnya? Volume air tetap stabil hingga musim kemarau berakhir. 🧑‍🌾 Dampak untuk Petani Desa Melikan “Dulu sekali panen, sekarang bisa dua kali. Air selalu ada.” – Pak Wiryo, Petani Padi Keberadaan embung membuat petani tidak hanya bertahan, tetapi berkembang. Mereka mulai menanam palawija, hortikultura, bahkan memelihara ikan lele di kolam kecil yang terhubung dengan embung. Ini bukan sekadar fasilitas irigasi, tapi investasi produktivitas jangka panjang. 🛠️ Teknologi yang Dipasang Geomembrane ALFA HDPE ketebalan 1 mm dilapisi geotextile non-woven untuk mencegah gesekan langsung dengan tanah dan batu. Proses pemasangan menggunakan alat las otomatis dan diuji dengan metode tekanan udara (air pressure test) agar tidak terjadi kebocoran di sambungan. 💡 Embung bukan proyek mahal. Tapi harus dirancang dengan benar.💧 Gunakan geomembrane ALFA yang sudah terbukti di ratusan embung desa.📞 Konsultasi teknis gratis di geomembrane.id atau via WhatsApp: 0899-0100-029

Budidaya Ikan Nila Kini Tak Lagi Merepotkan Berkat Sistem Glontor Kilang Tilapia Jaya

Budidaya ikan nila kini semakin diminati oleh petani dan pegiat agribisnis. Untuk itu, Kilang Tilapia Jaya Kediri bekerja sama dengan komunitas Kampoeng Coklat Blitar menyelenggarakan pelatihan budidaya nila yang inovatif dengan menggunakan kolam berlapis geomembrane sebagai media utama. 🎓 Pelatihan yang Mengedepankan Teknologi Tepat Guna Pelatihan ini bukan hanya teori, tetapi juga praktik langsung di lapangan, mengajarkan: 💧 Mengapa Kolam Geomembrane? Kolam dengan lapisan geomembrane ALFA menyediakan: 🌱 Dampak Positif Pelatihan Peserta pelatihan berhasil meningkatkan hasil panen nila hingga 25% lebih tinggi dibanding budidaya tradisional. Selain itu, kolam geomembrane juga mempermudah perawatan dan memperpanjang masa pakai kolam hingga lebih dari 10 tahun. Kampung Coklat sebagai lokasi pelatihan menjadi pusat edukasi budidaya ikan dan pertanian terpadu di Jawa Timur, dengan dukungan teknologi geosintetik dari PT. Rajawali Sarana Nusantara. 🎯 Ingin ikut pelatihan budidaya ikan yang praktis dan modern?💬 Hubungi kami di geomembrane.id untuk jadwal pelatihan dan konsultasi kolam geomembrane.

Mengelola Sampah di Kawasan Wisata dengan Teknologi Geosintetik

Lombok bukan hanya terkenal dengan keindahan pantainya, tapi juga menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan sampah. Salah satu solusi cerdas hadir di TPA Kebun Kongok, Kabupaten Lombok Barat, yang kini telah mengadopsi sistem pelapisan modern menggunakan geomembrane dan geotextile dari PT. Rajawali Sarana Nusantara. 🗑️ Ancaman di Balik Pariwisata Kawasan wisata yang ramai tentu memproduksi sampah dalam jumlah besar. Tanpa sistem pengolahan yang tepat, potensi pencemaran bisa merusak citra daerah dan mengancam lingkungan sekitar—termasuk sungai dan tanah produktif. TPA Kebun Kongok dulunya dikenal sebagai titik rawan lindi dan polusi bau. Kini, setelah pembaruan sistem lapisan dasar, kondisinya jauh lebih baik dan aman. 🛡️ Lapisan Geosintetik: Perlindungan Lingkungan Jangka Panjang Sistem pelapisan TPA menggunakan: Kombinasi ini menciptakan sistem isolasi total terhadap air rembesan dan menjaga struktur tanah tetap stabil. 🔍 Keunggulan Sistem di TPA Kebun Kongok “TPA ini dulunya sumber keluhan warga. Sekarang jauh lebih bersih dan aman,” ujar salah satu pengawas lapangan. 👷 Peran RSN dalam Proyek Ini PT. Rajawali Sarana Nusantara menyediakan material geomembrane dan mendampingi proses pemasangan teknis. Pekerja proyek diberikan pelatihan langsung tentang metode pengelasan, pengetesan, dan teknik pengurugan yang aman. 🌴 Daerah wisata butuh pengelolaan sampah yang cerdas.🌱 Gunakan pelapisan geomembrane yang sudah terbukti di proyek-proyek TPA modern seperti Kebun Kongok.📞 Konsultasi proyek di geomembrane.id📲 WhatsApp: 08990100029

Lapisan Geomembrane dan Geotextile untuk Pengelolaan Sampah yang Aman

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Troketon di Klaten kini menjadi salah satu contoh nyata bagaimana teknologi geosintetik dapat mengubah wajah pengelolaan sampah di daerah. Dengan menggunakan kombinasi geomembrane dan geotextile, area yang dulunya berisiko menjadi sumber pencemaran kini berubah menjadi zona pengolahan limbah yang terkendali dan aman. 🏞️ Masalah Umum TPA Tradisional TPA konvensional seringkali menghadapi masalah seperti: Tanpa lapisan pelindung yang kuat, TPA bisa menjadi bom waktu lingkungan. 🛡️ Solusi: Sistem Lapis Ganda Geosintetik TPA Troketon menerapkan sistem pelapisan modern, terdiri dari: Lapisan-lapisan ini dipasang berurutan, menciptakan “tameng berlapis” yang menjamin tidak ada kebocoran atau kerusakan jangka panjang. 🔍 Hasilnya di Lapangan 👷 Siapa yang Terlibat? PT. Rajawali Sarana Nusantara turut terlibat dalam penyediaan geomembrane dan pelatihan pemasangan kepada kontraktor daerah. Dengan standar uji mutu ketat, proyek ini berhasil diselesaikan dengan durasi pemasangan efisien dan kualitas sambungan yang lulus uji tekanan udara. 🏗️ Bangun TPA atau landfill bukan sekadar timbun sampah.🔒 Pastikan proyek Anda aman dengan pelapisan geomembrane dan geotextile berkualitas.📞 Konsultasi teknis dan produk bisa langsung ke geomembrane.id📲 WhatsApp: 0899-0100-029

Embung Watu Gajah Tetap Optimal Setelah 5 Tahun Berkat Geomembrane

Di Dusun Watu Gajah, Kabupaten Boyolali, sebuah embung sederhana telah membuktikan bahwa teknologi geosintetik bisa berdampak besar dalam kehidupan petani. Embung Watu Gajah, yang dibangun lebih dari 5 tahun lalu, masih berfungsi optimal hingga hari ini—berkat penggunaan geomembrane sebagai pelapis dasar. 💧 Embung: Jantung Irigasi Desa Embung adalah kolam penampungan air hujan yang digunakan untuk mengairi sawah, ladang, dan peternakan. Di daerah yang sering dilanda kemarau panjang seperti Boyolali, keberadaan embung ibarat “tabungan air” bagi petani. Namun, banyak embung tradisional mengalami kebocoran karena hanya mengandalkan pelapisan tanah liat atau beton. Inilah yang membedakan Embung Watu Gajah: sejak awal menggunakan geomembrane HDPE. 🔒 Tahan Bocor & Irit Perawatan Pelapisan menggunakan geomembrane ALFA HDPE dilakukan dengan sistem pengelasan termal, menciptakan lapisan yang: Selama lebih dari 5 tahun, embung ini tidak menunjukkan tanda-tanda rembesan atau kerusakan serius, meski cuaca berubah-ubah. 🌿 Dampak Nyata untuk Petani Dengan air yang selalu tersedia, petani sekitar mampu: Satu embung, banyak manfaat. Dan semuanya berawal dari pemilihan lapisan yang tepat. 🛠️ Teknologi dari Proyek Geomembrane.id Embung Watu Gajah menjadi salah satu proyek referensi dari PT. Rajawali Sarana Nusantara. Dalam proyek ini, kami menggabungkan geomembrane ALFA HDPE 1 mm dengan geotextile non-woven untuk memastikan daya tahan terhadap tekanan batu dan tanah. 🚜 Punya rencana membangun embung di desa Anda?💧 Pastikan air tertampung sempurna, tanpa bocor, tanpa boros!📞 Konsultasi gratis dengan tim kami di geomembrane.id📲 WhatsApp langsung: 0899-0100-029

Kolam Resapan Jatinangor Golf dengan Geomembrane ALFA

Di tengah kawasan elit dan hijau Jatinangor Golf, pengelolaan air hujan menjadi tantangan utama. Hujan deras berpotensi menyebabkan genangan yang merusak lapangan golf dan mengganggu operasional. Untuk menjawab tantangan ini, dibangunlah kolam resapan modern menggunakan geomembrane ALFA, solusi geosintetik yang terbukti efektif dan tahan lama. 📍 Mengapa Perlu Kolam Resapan di Golf Course? Lapangan golf tidak hanya soal keindahan visual, tetapi juga sistem drainase yang stabil. Tanpa penyerapan air yang baik, air hujan akan menggenang dan menyebabkan: Dengan membuat kolam resapan, air hujan dapat dialirkan dan ditampung secara terkendali, lalu meresap secara alami ke dalam tanah. Namun, kuncinya adalah memastikan kolam ini tidak bocor atau merusak ekosistem di sekitarnya. ✅ Solusi: Geomembrane ALFA Sebagai Lapisan Anti Bocor Geomembrane ALFA digunakan sebagai pelapis dasar kolam resapan di proyek ini. Dibandingkan metode lama seperti beton atau tanah padat, geomembrane menawarkan: Dengan menggunakan lapisan geomembrane ALFA, air hujan yang masuk dapat disaring terlebih dahulu, ditampung, dan didorong untuk meresap secara bertahap tanpa kehilangan volume akibat kebocoran. 🧰 Dukungan Profesional dari PT. Rajawali Sarana Nusantara Proyek ini dikerjakan oleh tim teknis dari PT. Rajawali Sarana Nusantara, yang memiliki pengalaman puluhan proyek kolam dan pengelolaan air skala besar. Proses pemasangan geomembrane dilakukan dengan pengelasan HDPE dan uji ketahanan lapangan, memastikan hasil yang benar-benar kedap air. 🎯 Manfaat Langsung Bagi Pengelola Jatinangor Golf: 📌 Pelajaran Bagi Proyek-Proyek Serupa: Jika Anda bekerja di proyek perumahan, taman kota, atau kawasan industri yang membutuhkan solusi drainase, penerapan kolam resapan geomembrane seperti di Jatinangor Golf bisa menjadi inspirasi nyata. 🔧 Ingin proyek drainase Anda bebas masalah bocor dan genangan?💬 Konsultasikan kebutuhan geomembrane Anda dengan tim ahli kami di geomembrane.id📞 Hubungi langsung via WhatsApp: 08+62 899-0100-029