Our Gallery

Contact Info

Ubah Sampah Jadi Berkah dengan Teknologi Geosintetik

Di tengah urgensi pengelolaan sampah yang ramah lingkungan, TPST Winong di Kabupaten Boyolali muncul sebagai proyek percontohan yang memadukan konsep hijau dengan teknologi geosintetik modern. Alih-alih menjadi sumber pencemaran, lokasi pengelolaan sampah ini justru menjadi pusat inovasi pemrosesan limbah yang efisien dan aman. ♻️ Dari Tempat Sampah Menjadi Solusi Lingkungan TPST Winong bukan sekadar tempat pembuangan, melainkan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu yang menjalankan proses pemilahan, daur ulang, hingga residu akhir yang benar-benar terkontrol. Salah satu elemen penting yang membuat sistem ini berhasil adalah penggunaan geomembrane dan geotextile dalam lapisan sanitasi dasar dan penutup akhir. 📦 Kenapa Geomembrane Digunakan di TPST? Salah satu tantangan terbesar dalam pengelolaan sampah adalah lindi (air rembesan dari tumpukan sampah) yang berisiko mencemari tanah dan air tanah. Di TPST Winong, geomembrane berfungsi sebagai penghalang total antara limbah dan lingkungan alami. Keunggulan geomembrane dalam proyek TPST ini: 🧱 Teknologi yang Digunakan Geomembrane ALFA tipe HDPE dengan ketebalan 1 mm dipasang pada dasar landfill, dilapisi geotextile woven dan non-woven untuk memperkuat struktur dan melindungi dari kerusakan mekanis. Proses pengelasan dilakukan dengan teknik dual-track welding dan pengujian tekanan dilakukan untuk memastikan tidak ada kebocoran. 🛠️ Manfaat Langsung di Lapangan: 👷 Siapa yang Bisa Belajar dari TPST Winong? Proyek ini adalah inspirasi untuk: 🔧 Ingin proyek Anda bebas masalah?💬 Konsultasikan kebutuhan geosintetik Anda dengan tim ahli kami di geomembrane.id📞 Hubungi langsung via WhatsApp: 0899-0100-029