Our Gallery

Contact Info

Geomembrane Pilihan Terbaik untuk Area Air Laut yang Korosif

Lingkungan laut memiliki sifat yang sangat korosif karena kandungan garam dan zat asam dalam air laut. Hal ini sering kali merusak struktur bangunan, terutama beton dan tulangan besi yang digunakan pada dermaga atau proyek-proyek kelautan lainnya. Untuk mengatasi tantangan ini, Geomembrane HDPE menjadi solusi terbaik. Dengan ketahanannya yang luar biasa terhadap air asin, suhu tinggi, korosi, dan zat kimia berbahaya, Geomembrane memastikan perlindungan maksimal bagi struktur di lingkungan laut. 1. Tahan Terhadap Air Asin dan Korosi Air laut, yang memiliki kadar garam tinggi, merupakan musuh utama bagi struktur bangunan di sekitar area kelautan. Garam mempercepat korosi pada beton dan besi, mengakibatkan kerusakan lebih cepat. Geomembrane HDPE dikenal karena kemampuannya yang unggul dalam melindungi material dari paparan air asin. Material ini tidak hanya mencegah masuknya air asin ke dalam struktur, tetapi juga memastikan beton dan besi tetap dalam kondisi baik, memperpanjang umur pakainya. 2. Ketahanan terhadap Suhu Ekstrem Lingkungan laut sering kali mengalami perubahan suhu yang drastis, mulai dari panas ekstrem saat siang hingga suhu dingin pada malam hari. Geomembrane HDPE dirancang untuk menahan perubahan suhu ini tanpa mengalami keretakan, deformasi, atau penurunan kualitas. Hal ini sangat penting dalam menjaga integritas struktural bangunan yang terpapar suhu tinggi, terutama di daerah pesisir. 3. Tahan terhadap Zat Asam Selain air asin, lingkungan laut juga mengandung zat-zat kimia asam yang bisa mempercepat degradasi struktur bangunan. Geomembrane HDPE memiliki sifat anti-kimia yang kuat, termasuk ketahanannya terhadap berbagai jenis zat asam yang sering ditemukan di laut. Ini menjadikannya bahan pelapis ideal untuk melindungi pondasi dan struktur dermaga, menghindarkan bangunan dari korosi dan kerusakan akibat asam. Perlindungan Dermaga dengan Geomembrane Dalam salah satu proyek PT Rajawali Sarana Nusantara, Geomembrane digunakan untuk melindungi pondasi dermaga. Dengan menempatkan lapisan Geomembrane di antara air laut dan pondasi beton, beton dan tulangan besi terlindungi dari korosi dan degradasi yang diakibatkan oleh paparan air asin dan zat kimia laut. Hasilnya, umur bangunan dermaga menjadi lebih panjang, mengurangi kebutuhan akan perawatan rutin dan perbaikan besar yang mahal. Selain manfaat teknisnya, penggunaan Geomembrane juga memberikan keuntungan ekonomi jangka panjang. Dengan memperpanjang umur bangunan dan mengurangi frekuensi perbaikan, biaya operasional dan perawatan dermaga menjadi lebih efisien. Hal ini juga berarti waktu henti operasi yang lebih sedikit, sehingga produktivitas proyek kelautan tetap terjaga. Dengan kemampuan tahan terhadap air asin, suhu tinggi, korosi, dan zat asam, Geomembrane HDPE merupakan solusi terbaik untuk perlindungan struktur di area laut. Proyek PT Rajawali Sarana Nusantara telah membuktikan keefektifan Geomembrane dalam melindungi pondasi dermaga, memperpanjang umur struktur, dan mengurangi biaya perawatan. Dalam lingkungan laut yang keras dan korosif, Geomembrane memberikan perlindungan maksimal dan memastikan infrastruktur tetap kuat dan bertahan lama.